HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE DENGAN PERUBAHAN STATUS GIZI PASIEN DI UNIT STROKE

Main Article Content

Camelia Bomaztika Sari
Hertanto Wahyu Subagio
Etisa Adi Murbawani

Abstract

Latar belakang : Defisit neurologis akibat stroke akut menyebabkan perburukan malnutrisi selama perawatan di rumah sakit dan dikaitkan dengan outcome klinis lebih buruk, masa rawat lebih lama dan biaya lebih besar.


Tujuan: Menganalisis hubungan derajat keparahan stroke dengan perubahan status gizi pasien selama pelayanan di Unit Stroke dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Metode : Penelitian cross-sectional dilakukan di Unit Stroke RSUP dr. Kariadi Semarang pada bulan Maret - Mei 2019 terhadap 60 subyek pasien stroke yang dipilih secara consecutive sampling serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian NIHSS dilakukan pada awal dan akhir pengamatan; pengukuran dan perubahan LLA pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-14; status diare serta status disfagia. Uji Chi-square dilakukan untuk melihat hubungan antara derajat keparahan stroke dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan status gizi pasien.


Hasil: Derajat keparahan stroke sedang dan berat lebih banyak dijumpai. Target pemenuhan energi hari ke-5 dapat dicapai 80% subyek, penurunan LLA 35%, diare 11,7% dan disfagia 46,7%. Terdapat hubungan signifikan antara derajat keparahan stroke dengan perubahan LLA (p < 0,05).


Simpulan : Derajat keparahan stroke berhubungan dengan perubahan status gizi selama perawatan yang dinilai dari penurunan LLA.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Camelia Bomaztika Sari, Hertanto Wahyu Subagio, & Etisa Adi Murbawani. (2020). HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE DENGAN PERUBAHAN STATUS GIZI PASIEN DI UNIT STROKE. IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN), 3(1), 65-79. https://doi.org/10.54773/ijcnp.v3i1.20
Section
Research Articles