PERANAN ZINK DAN VITAMIN D TERHADAP PENCEGAHAN TERJADINYA IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMATORY SYNDROME (IRIS)

Main Article Content

Andi Azizah Yusuf
Nurpudji A. Taslim
Aryanti Bamahry
Devinta Virani

Abstract

Immune Reconstitution Inflamatory Syndrome (IRIS) menggambarkan suatu kumpulan gejala dari kondisi klinis paradoks yang memburuk  pada suatu kondisi yang diketahui atau munculnya suatu kondisi baru setelah memulai terapi Antiretroviral (ARV) dapat disebabkan oleh gangguan non-infeksi dan infeksi mikobakteri, jamur dan atau virus oportunistik. Kami melaporkan kasus seorang wanita, 19 tahun dengan keluhan asupan makan via oral menurun didiagnosis dengan Severe Protein Energy Malnutrition (IMT 12.4 kg/m2) , TB Paru relaps dengan riwayat putus obat dan Immunodeficiency syndrome. Terapi nutrisi diberikan sesuai dengan manajemen refeeding syndrome mulai dari 15 kkal/kg BB dan ditingkatkan bertahap sampai 2000 kkal sesuai dengan kemampuan dan kondisi pasien dengan komposisi protein 1.5 gr/kgBBI/hari, karbohidrat 50-55% dan protein 30-33% diikuti dengan pemberian suplementasi zinc dan vitamin D.  Saat Pasien di Rumah, dilakukan pemantauan selama 5 bulan untuk menilai kondisi klinis, asupan kalori, berat badan dan kapasitas fungsional. Terdapat perbaikan klinis, peningkatan asupan (energi ±2000 kkal), berat badan yang meningkat (IMT 22.37 kg/m2) dan peningkatan kapasitas fungsional (20 kg). Dengan dukungan nutrisi dan dilanjutkan dengan pemberian ARV setelah pengobatan TB paru berlangsung 25 hari, dapat memperbaiki  kondisi dan status metabolisme sehingga mencegah terjadinya IRIS.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yusuf, A. A., Nurpudji A. Taslim, Aryanti Bamahry, & Devinta Virani. (2020). PERANAN ZINK DAN VITAMIN D TERHADAP PENCEGAHAN TERJADINYA IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMATORY SYNDROME (IRIS). IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN), 3(1), 19-28. https://doi.org/10.54773/ijcnp.v3i1.22
Section
Case Report