PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR ALBUMIN NORMAL NAMUN TIDAK MEMPERBAIKI KADAR TLC PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING

Main Article Content

Lusi Makaba
Suryani As’ad
Nurpudji A Taslim
A. Yasmin Syauki

Abstract

Pendahuluan


Malnutrisi pada keganasan kepala dan leher sering terjadi yang ditandai dengan penurunan berat badan 10% selama menjalani terapi. Intervensi nutrisi dapat mencegah malnutrisi.


Laporan Kasus


Tn.M, umur 35 tahun dikonsulkan dari THT-KL dengan diagnosa karsinoma nasofaring stadium IV B dengan keluhan utama sulit  menelan selama 2 hari sebelum dikonsul dan penurunan berat badan dalam 2 minggu. Pemeriksaan Antropometri: panjang badan: 171 cm, lingkar lengan atas: 22 cm, berat badan ideal: 63,9 kg, berat badan aktual: 45 kg, indeks masa tubuh:15,3 kg/m2. Pemeriksaan fisik didapatkan: massa tumor pada leher kanan, kehilangan lemak subkutan, muscle wasting. Status gizi: gizi buruk. Pemeriksaan laboratorium: kolesterol total 224 mg/dL,LDL190 mg/dL.


Intervensi nutrisi dengan kebutuhan energi terkoreksi 2200 kkal dengan komposisi  karbohidrat 50 %, protein 17% dan  lemak 33 %. Diet diberikan 50 % via nasogastric tube berupa makanan saring, susu formula, jus buah. Selanjutnya, diet akan ditingkatkan sesuai toleransi sampai kebutuhan energi terkoreksi tercapai. Setelah perawatan 14 hari, pada pasien ini terjadi peningkatan lingkar lengan atas pada awal perawatan 22 cm menjadi 22.5 cm, berat badan aktual 45 kg menjadi 46 kg. Hasil laboratorium didapatkan perbaikan profil lipid.


Kesimpulan


Terapi nutrisi pada pasien karsinoma nasofaring dengan gizi buruk dapat meningkatkan berat badan dan mencegah adanya malnutrisi energi-protein yang berat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Lusi Makaba, Suryani As’ad, Nurpudji A Taslim, & A. Yasmin Syauki. (2018). PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR ALBUMIN NORMAL NAMUN TIDAK MEMPERBAIKI KADAR TLC PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING. IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN), 1(1), 48-56. https://doi.org/10.54773/ijcnp.v1i1.30
Section
Case Report