HUBUNGAN KONTROL GLIKEMIK PREOPERATIF DAN GANGGUAN GINJAL AKUT PASCA CORONARY ARTERIAL BYPASS GRAFTING PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) dan kontrol glikemik telah diajukan sebagai salah satu faktor risiko gangguan ginjal akut (GGA) pasca coronary arterial bypass grafting (CABG) walaupun dengan bukti yang terbatas, sehingga hubungan kedua penyakit perlu diteliti lebih lanjut
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti lebih lanjut terkait pengaruh DM dan kontrol glikemik terhadap insidensi GGA pasca CABG.
Metodologi: Suatu penelitian dengan desain cross sectional dilaksanakan di unit perawatan intensif bedah dewasa National Cardiovascular Center Harapan Kita, Jakarta, Indonesia. Populasi penelitian ini mencakup 84 subjek dengan metode sampling konsekutif. Kontrol glikemik pasien DM diklasifikasikan berdasarkan target nilai HbA1c pada panduan American Diabetes Association 2018. Analisis secara bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara berbagai faktor dan insidensi GGA. Berbagai faktor disesuaikan dengan analisis multivariat untuk menilai peran DM dan kontrol glikemik sebagai faktor independen.
Hasil: Rerata usia dan tekanan darah sistolik berbeda secara signifikan antar kelompok dengan rerata usia tertinggi pada kelompok DM terkontrol dan tekanan darah tertinggi pada kelompok DM tidak terkontrol. Karakteristik demografis dan berbagai faktor selain DM tidak menunjukan hubungan yang signifikan dengan insidensi GGA. Analisis multivariat menunjukan bahwa pada kelompok DM dengan HbA1c terkontrol, insidensi GGA lebih rendah secara signifikan (OR 0.13, IK 95%, 0.13 - 0.24) dibandingkan dengan kelompok lainnya. Rasio odd GGA lebih tinggi pada kelompok DM tidak terkontrol, tetapi tidak terbukti signifikan secara statistik (OR 1.03, IK 95%, 0.158 - 6.69).
Simpulan: Penelitian ini memberikan bukti pentingnya kontrol glikemik pra-operasi dalam mencegah terjadinya GGA pasca CABG pada pasien diabetes.
Downloads
Article Details
This journal provides direct open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports greater global knowledge exchange. IJCNP Journal offers all journal article writers to have their research openly available, free access and time-limited.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone, where the articles can be read and downloaded. With alicense CC BY-SA,
Authors retain copyright to their articles, but authors allow others to use the published content in whole or in part as long as the original work is cited properly. Users (redistributors) of IJCNP are asked to cite the original source, including the name of the author, IJCNP as the source of initial publication, year of publication, number and volume.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm and other similar reproductions, and translations thereof. Reproduction of any part of this journal, its database storage and transmission in any form or medium, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.